Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
4. Pada menu
Booting Hiren’s, pilih ‘
Start Boot CD’5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih
[2.] Backup Tool
|
Pilih Backup Tools |
6. Lalu Pilih
[6.] Norton Ghost 11.5
|
Pilih Norton Ghost |
7. Pilih
Ghost (Normal).
|
Pilih Ghost Normal |
8. Tunggu beberapa saat hingga program
Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
|
Tampilan Norton Ghost |
9. Pilih Menu >
Local > Partition > To Image Untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
|
Partition to Image |
10. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
|
Pemilihan Local Source Hardisk |
11. Pilih
Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
|
Pemilihan partisi source hardisk |
12. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image.
Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32
|
Penyimpanan Image Ghost |
13. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
|
Kompresi File |
14. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
|
Process Ghost |
15. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini sudah punya satu file image dari sistem operasi yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi.
Tinggal bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows atau kalian ingin instal Windows pada komputer yang spesifikasinya sama yang saya bilang tadi, kalian tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image 1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]. (Lihat Gambar Diatas)
4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
|
Menu Norton Ghost |
5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
|
Pilih File hasil Backup |
6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
|
Partisi Sumber |
7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
|
Pilih Hardisk Tujuan |
8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
|
Pilih Partisi Tujuan |
9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]